Hubungan pernikahan memerlukan rasa pengertian yang mendalam antara
suami-istri. Berikut ini adalah tips-tips untuk hubungan keduanya yang
di terjemahkan dari situs soundvision.com
Jangan Menjadi Penguasa
meskipun Islam menjadikan suami sebagai pemimpin rumah tangga, muslim
dilarang untuk menjadi diktator atau tiran. Muslim diajarkan untuk
melayani istri dengan baik. Nabi SAW pernah bersabda “sebaik-baiknya
orang beriman adalah orang yang memilik tingkah laku yang baik, dan
orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang berbuat baik
kepada istrinya”
Menjadi Patner dalam mengambil keputusan
mengikuti prinsip syuro’ dan membuat keputusan sebagai keluarga.
Keharmonisan rumah tangga akan lebih jika keputusan yang diambil tidak
sepihak dan semua anggota keluarga menjadi bagian dari pengambilan
keputusan tersebut.
Jangan Emosional
jangan pernah emosional baik secara fisik maupun mental kepada
pasangan. Nabi SAW tidak pernah menyakiti istrinya. Nabi SAW pernah
bersabda “bagaimana mereka bisa berbuat menjadikan istri-istri mereka
disiang hari sebagai budak, dan tidur dengan istri mereka di malam hari”
Hati-hati dengan Ucapan
hati-hati dengan ucapan yang engkau katakan ketika dalam keadaan
sedih atau emosional. terkadang engkau akan mengatakan sesuatu yang
tidak pernah diucapkan ketika tidak marah. jika engkau marah, tunggu
hingga engkau tenang sebelum memulai percakapan.
Tunjukan Perhatian
tunjukan perhatian pada pasangan anda. bersikap baik, pengertian dan sayang.
Tunjukan Apresiasi
menunjukan apresiasi terhadap yang pasangan kita lakukan untuk
keluarga. Jangan pernah membuat suami/istri merasa bahwa dia tidak cukup
baik pada keluarga atau engkau tidak puas dengan apa yang dia lakukan
atau perkerjaannya, kecuali, tentu saja jika dia terlalu malas dan tidak
pernah mencoba untuk membahagiakan keluarga. Nabi SAW bersabda “pada
hari kiamat nanti, Allah tidak akan melihat wanita yang tidak
berterimakasih kepada suaminya”.
bekerja sama dalam urusan rumah tangga
Nabi SAW dikenal membantu istri-istrinya dalam pekerjaan rumah
tangga. Jika Nabi SAW tidak melakukan perkerjaan tersebut, maka seorang
suami tidak akan melakukanya.
Komunikasi adalah Hal yang penting
komunikasi, komunikasi, komunikasi! adalah kata-kata yang sering
diucapkan dalam konseling dan memang hal tersebut perlu dilakukan. Suami
Istri perlu saling berbicara. Adalah lebih baik jika dalam menghadapi
masalah dibicarakan lebih dini dan terbuka,
Lupakan persoalan yang telah berlalu.
jangan pernah mengungkit-ungkit persoalan yang sudah diselesaikan di masalalu.
Hidup Sederhana
Jangan merasa cemburu dengan orang lain yang hidup lebih baik
daripada kita. Allah yang memberikan rejeki. Melihat orang lain yang
hidup kurang dari kita akan membuat kita merasa lebih bersyukur.
Bersyukur akan memberikan banyak manfaat kepada kita.
Berikan pasangan Waktu untuk sendiri
bila pasangan anda tidak ingin selalu bersama sepanjang waktu, tidak
berarti dia tidak mencintai anda. Orang membutuhkan waktu untuk sendiri
dengan berbagai alasan. Terkadang mereka ingin membaca, memikirkan
masalah pribadi atau hanya ingin relaks. Jangan membuat mereka merasa
berdosa ketika ingin sendiri.
Mengakui kesalahan
Ketika engkau membuat kesalahan, akui kesalahan tersebut. Ketika
pasangan anda membuat sebuah kesalahan, segera maafkan. JIka
memungkinkan jangan membawa kemarahan diwaktu tidur.
Hubungan fisik penting.
Selalu sediakan waktu untuk melakukan sex, jangan berhubungan sex
dengan egois. Bersikap sabar terhadap pasangan ketika melakukan sex.
Makan Bersama
Jika dimungkinkan, sering-seringlah makan bersama. Nabi SAW tidak pernah mencela makanan yang dihidangkan kepadanya.
Jangan mendiskusikan masalah suami-istri dengan orang lain
Jangan pernah mendiskusikan pernikahan dengan orang lain sesuatu yang
pasangan anda tidak mengijinkanmu membicarakannya, kecuali jika ada
alasan islami untuk melakukannya. Beberapa suami-istri, percaya atau
tidak, akan membicarakan tentang kondisi fisik pasangan mereka kepada
orang lain. Hal ini tidak boleh dilakukan, informasi tentang hal-hal
tersebut hanya boleh diketahui oleh anda dan pasangan anda.Pernikahan
yang baik memerlukan kesabaran dan keramaha, pengorbanan, empati, cinta,
pengertian, kerja keras, saling memaafkan. semuanya itu dapat di
rangkaikan dalam satu kalimat: selalu memperlakukan pasangan dengan cara
seperti kita inginkan orang lain lakukan terhadap kita.
diambil dari : www.heru.wordpress.com